Blackforest Penerus Tablet PlayBook BlackBerry

Info Gadget Terkini, Gadget Terbaru – Blackforest Penerus Tablet PlayBook BlackBerry. Ditengah isu keterpurukan RIM (Research In Motion) atau yang lebih dikenal dengan produknya BlackBerry, mencoba bangkit dari keterpurukan dengan mulai ikut bersaing di pasar Tablet.

Ditengah persaingan sengit antara produk Tablet iPad Mini Si Pesaing Nexus 7, pihak RIM melihat celah dengan adanya persaingan tersebut untuk membangkitkan kembali produk produk dari RIM.

Hal ini mencuat ketika bocoran tentang Blackfores sang Penerus Tablet PlayBook BlackBerry semakin kuat dengan adanya salah satu blog yang mengulas tentan produk RIM.

London - Research In Motion (RIM) masih punya segudang rencana, membuktikan perusahaannya belum tamat. Pembesut BlackBerry ini salah satunya menyiapkan tablet baru dengan nama kode 'Blackforest'. 

Setidaknya demikian kabar terbaru soal perusahaan asal Kanada tersebut. BlackBerryOS.com, sebuah blog yang khusus mengulas produk RIM mengklaim mendapatkan bocoran dokumen dari pihak internal mengenai berbagai strategi yang disiapkan RIM ke depan.

Dilansir Telegraph, Rabu (4/7/2012), roadmap tersebut antara lain memperlihatkan sejumlah produk baru RIM yakni PlayBook BlackBerry 4G untuk pasar Amerika Serikat (AS) yang kabarnya meluncur akhir tahun ini. 

Ada juga sejumlah nama kode yang diyakini adalah perangkat berbasis OS BlackBerry 10 untuk peluncuran awal 2013. Nama-nama tersebut, cocok dengan kabar sempat beredar sebelumnya, yakni 9 nama kode yang bocor dari prototipe handset BlackBerry 10. 

Nama kode 'Blackforest', yang sebelumnya juga sempat ramai disebut-sebut, diduga adalah tablet generasi terbaru penerus PlayBook BlackBerry. Kabarnya, tablet yang pada roadmap dijadwalkan hadir kuartal ketiga 2013 ini, akan mengusung layar 10 dan memiliki kapasitas penyimpanan 128GB.

Dua produk lainnya, dengan nama kode 'Nashville' dan 'Naples' juga diperkirakan akan hadir tahun depan. Namun laporan itu tidak merinci jenis perangkat dengan dua nama kode tersebut. 

Seperti diketahui, saham RIM harus terpuruk lagi setelah mengumumkan BlackBerry 10 ditunda peluncurannya. Tercatat, saham RIM anjlok 20 persen setelah pengumuman disampaikan.

"Apa yang dibutuhkan RIM adalah lini produk baru yang sukses dan penundaan tersebut telah mencederainya," kata analis dari Screen Digest, Ian Fogg. Menurutnya, pasar telah banyak kehilangan kepercayaan terhadap RIM. 

Sementara itu, sang CEO Thorsten Heins berupaya menenangkan situasi. Berbicara dalam sebuah wawancara, CEO yang dikenal dengan pembawaannya yang kalem ini merespons perkataan analis yang menyebut RIM 'di ambang kematian'. 

"Tidak ada yang salah dengan RIM. Kami masih baik-baik saja. Perusahaan ini tidak mengabaikan apa yang terjadi di luar sana. Tidak pula sedang berada dalam lingkaran kematian," ujarnya.

Comments